Workshop Strategi Implementasi PPRG (GEDSI) pada Focal Point PUG OPD.

December 17, 2024 0 Comments

Program INKLUSI melanjutkan dukungan Pemerintah Australia untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil. Di dalamnya termasuk pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif. 

Program INKLUSI diimplementasi melalui kerjasama dengan pemerintah, organisasi  masyarakat sipil dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan untuk memajukan kesetaraan gender, pemenuhan hak penyandang disabilitas, dan inklusi  sosial (gender equality, disability, and social inclusion, GEDSI).  

Pembangunan dalam perspektif gender telah menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional maupun daerah. Pembangunan responsif gender merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) yang menjadi landasan dalam pencapaian kesetaraan dan keadilan gender. 

Rumah Generasi bersama Yayasan BaKTI berfokus pada peningkatan kemampuan dalam mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender dengan mengintegrasikan metode Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Action Budget (GAB). Metode GAP adalah alat analisis gender yang dikembangkan oleh BAPPENAS yang dapat digunakan untuk melakukan pengarusutamaan gender dalam perencanaan kebijakan, program, proyek dan atau kegiatan pembangunan. 

Dalam kepentingan mewujudkan pengarusutamaan gender di Kota Ambon telah dibentuk Klinik PPRG yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota No. 591 Tahun 2024 yang berfungsi: (1) sebagai klinik atau wadah informasi PPRG, (2) melayani pendampingan penyusunan alat analisasi Gender Analisys Pathway (GAP), Gender Action Budget  (GAB) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Negeri, Kelurahan, dan (3) sebagai pusat percepatan PPRG

Dengan terbentuknya Klinik PPRG seluruh aktifitas sesuai tugasnya perlu dipersiapkan untuk dukungannya terhadap perencanaan kebijakan dan program agar dapat mengidentifikasi kesenjangan gender dan permasalahan gender sekaligus menyusun rencana kebijakan/program/kegiatan/sub-kegiatan yang ditujukan untuk memperkecil atau menghapus kesenjangan gender tersebut. 

Walaupun prinsip PUG telah diatur dalam berbagai regulasi dan dokumen perencanaan, namuan masih terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya pemahaman para stakeholder terkait terhadap perspektif gender dalam pembangunan, serta belum optimalnya pelaksanaan tatakelola penyelenggaraan PUG dalam seluruh tahap pembangunan. Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat penyelenggaraan PUG telah dilakukan penyusunan Strategi Nasional (Stranas) Penguatan Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender dan Revitalisasi PUG. Revitalisasi PUG bertujuan untuk lebih mengefektifkan output dan outcome program/kegiatan responsif gender sehingga perwujudan kesetaraan gender semakin menguat di pemerintah dan masyarakat. 

Revitalisasi PUG fokus pada kelembagaan, SDM dan kebijakan teknis proses administrasi pembangunan dengan mempermudah beberapa alat analisis untuk mempermudah proses Monitoring dan Evaluasi PUG di Daerah menetapkan GAP (Gender Analysis Pathway) untuk 5 tahun perencanaan dan Gender Action Budget(GAB) untuk perencanaan tahunan. Pada proses administrasi pembangunan, Gender Action Budget (GAB) telah ditetapkan sebagai alat konfirmasi apakah sebuah sub kegiatan di tingkat daerah responsif gender atau tidak. GAB merupakan Kerangka Acuan Kerja yang dimodifikasi secara khusus melalui serangkaian analisis gender untuk memastikan isu gender masuk terintegrasi pada KAK tersebut. Diharapkan KAK yang sudah bertransformasi sebagai GAB dapat memberikan kepastian pelaksanaan strategi PUG di tingkat sub-komponen kegiatan Pemerintah Daerah. Di tingkat Rencana Strategis Daerah dan Perangkat Daerah, Analisis Gender diperkenalkan untuk memastikan fokus isu gender prioritas yang menjadi acuan dalam pembangunan daerah. 

Dalam rangka memastikan PUG terintegrasi dalam seluruh proses pembangunan khususnya analisis gender dan gender action budget terintegrasi dalam dokumen perencanaan, maka diperlukan peningkatan kapasitas bagi Klinik PPRG dan para pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kepentingan tersebut, Yayasan Rumah Generasi menindaklanjuti kegiatan Bimbingan Teknis Analisis Gender dan Gender Action Budget dalam Dokumen Perencanaan Daerah Bagi Perencana Provinsi Maluku melalui kolaborasi (sharing budget) dengan Program SKALA yang telah mengikutsertakan 11 orang Tim Klinik PPRG Kota Ambon, maka perlu dilaksanakan Workshop Strategis Implementasi PPRG (GEDSI).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *