Sosialisasi Program Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi anak/remaja dengan disabilitas dan kusta kepada stakeholder
Tingginya kasus kekerasan terhadap Anak dan Remaja memberikan arah bagi program-program kesehatan untuk membangun sistem pencegahan dan perlindungan terhadap anak sedini mungkin. Pendidikan kesehatan Reproduksi dan akses layanan kesehatan menjadi prioritas utama dalam berbagai upaya pencegahan dan perlindungan anak. Pendidikan tidak hanya menyasar kepada anak itu sendiri sebagai target utama sasaran, tetapi juga kepada sistem dukungan sosial disekitar tempat anak hidup dan berkembang.
Kegiatan Pertama Rumah Generasi bekerja sama dengan NLR Indonesia, Selasa 30 November 2021 dengan Tema Sosialisasi Program Body Talk dan Hak Kesehatan Rerproduksi Seksual bagi Anak Remaja dengan Disabilitas dan Kusta, dilaksanakan di hotel Marina tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemangku kepentingan tentang Program Body Talk dan implementasinya di kota Ambon serta Pemangku kepentingan memahami isu HKSR kepada anak dan orang muda dengan disabilitas dan kusta. Para Pemangku kepentingan dari perwakilan Dinas pendidikan, Dinas kesehatan, Dinas sosial kota, Dinas P3AMD, BKKBN kota , SMP Negeri 5 Latuhalat, SMP Negeri 16 Nania, SLB Lelaeni 1, SLB Leleani 2, SLB Batu Merah, Puskesmas Latuhalat, Puskesmas Nania, P2TP2A kota, Yayasan Jantong Hati, YPPM, Fasilitator Kespro kota ambon, Himpunan Wanita dengan Disabilitas (HWDI), Kantor berita antara. Keterlibatan dan antusias para peserta akan isue menciptakan sinergi dan jejaring , salah satu peserta, bapak semmy dari P2TP2A menambahkan Kalau bicara soal anak-anak penyandang disabilitas, ini menyangkut anak kita, jadi semua orang punya kepentingan yang sama terhadap persoalan ini bukan sekedar kita hadir tapi kita semua punya tanggungjawab yang sama, persoalan juga yang sama, jujur kita sering melihat mereka dengan sebelah mata, kita belum bertanggungjawab penuh, bukan saja kita bertanggungjawab kepada orang tua tetapi dengan semua masyarakat, mereka jangan diabaikan. Pada diskusi kelompok lebih menitikberatkan kepada apa yang sudah dilakukan sejauh ini, tantangannya apa saja kemudian langkah strategis apa yang diambil, dan rekomendasi, Sejauh ini sudah ada program tapi belum banyak diimplementasikan dan belum strategis. Kami Rumah Generasi berkomitmen untuk terus membangun jejaring antar lintas sektor untuk terciptnya kerja-kerja yang bermanfaat bagi banyak orang