Kota Ambon- Siap Mengukir Masa Depan Inklusif : Kunjungan Konsul Jenderal Australia di Makassar ke Program INKLUSI di Kota Ambon.
Ambon, 25-26 April 2024, Lembaga Rumah Generasi sebagai pengelola Program Kemitraan Australia-Indonesia menuju masyarakat Inklusif di Kota Ambon, kedatangan Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Bpk Todd Dias beserta delegasi kedutaan besar Australia-Jakarta,Tim Sekertariat Inklusi, dan Tim Yayasan BaKTI. Kedatangan disambut hangat oleh Pemerintah setempat dan masyarakat, terutama oleh Kelompok kerja Pokja Inklusi dan Forum Disabilitas. Agenda kunjungan dilakukan di Negeri Hukurila, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa (DP3AMD), dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Ambon (Disnaker).
Negeri Hukurila menjadi Negeri yang dikunjungi tujuannya mendiskusikan capaian dukungan Program INKLUSI terutama dalam pendampingan dan advokasi terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan/anak dan perlindungan sosial serta kerja-kerja advokasi kebijakan. Dalam kerja pengelolaan masyarakat melalui kelompok kerja yang dibentuk di tingkat Desa/Negeri, maupun sebagai Layanan Berbasis Komunitas (LBK) untuk mendampingi dan mengadvokasi hak-hak kelompok rentan/marginal. Hukurila telah memiliki Peraturan Negeri Inklusi dan juga telah membentuk Forum Disabilitas Negeri Hukurila sebagai perwakilan bagi keterlibatan dan partisipasi disabilitas. Ini semua dapat terealisasi karena adanya dukungan kerja kolaborasi antara kelompok kerja Pokja Inklusi Tihulessy dan Pemerintah Negeri Hukurila.
” Saya mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Negeri Hukurila, Yayasan BaKTI, dan Rumah Generasi dalam mendorong perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan. Harapan kemitraan kita melalui Program INKLUSI ini akan terus memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat yang paling rentan”, ujar Bpk Todd Dias, Konsul-Jenderal Australia di Makassar.
Negeri Hukurila menyambut dengan permainan ukulele dari anak-anak Negeri Hukurila dan pengalungan sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu yang mengunjungi negerinya. Di hari berikutnya, dilanjutnya dengan mengunjungi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) sebagai mitra Lembaga Rumah Generasi salah satunya dalam pembentukan dan penguatan Unit Pelaksana Teknik Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)Ambon, yang juga dalam diskusinya melibatkan pendamping P2TP2A Kota Ambon. Dilanjutkan dengan mengunjungi Dinas Tenaga Kerja Ambon sebagai mitra Lembaga Rumah Generasi dalam advokasi sehingga sudah terbentuknya Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan tujuannya untuk membuka akses dan memfasilitasi disabilitas dalam mengakses lapangan kerja, kunjungan di Dinas Tenaga Kerja juga melibatkan sektor swasta seperti PT Adira dan PT Alfamidi, sebagai perusahaan yang membuka akses dan mempekerjakan disabilitas.
Melalui Program INKLUSI, Rumah Generasi bersama Yayasan BaKTI berkomitmen untuk memastikan pemajuan,perlindungan,pemenuhan hak-hak kelompok rentan/marginal untuk memastikan tidak ada satu orangpun yang tertinggal dalam proses pembangunan.
R. Jemmy Talakua, Koordinator Program INKKUSI-Rumah Generasi, menegaskan, ” Kami terus berkomitmen dalam melakukan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memastikan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas,kelompok rentan dan marginal laiinya. Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan menjadikan Kota Ambon sebagai Kota Ramah HAM.” tandasnya.
Diharapkan dari kunjungan ini, adanya komitmen dan semangat untuk membangun kerja yang lebih diperkuat dan terintegrasi, baik dari basis desa/negeri sampai kepada Pemerintah sehingga lewat Program INKLUSI dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya kelompok rentan/marginal sehingga perlahan-lahan dapat menciptakan Kota Ambon menjadi Kota yang Inklusif.