Kolaborasi Antar Organisasi Untuk Tujuan Rujukan dalam Mengatasi Tantangan Pemenuhan Layanan Dasar bagi Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).

October 9, 2024 0 Comments

Penyakit kusta meskipun sudah diketahui sebagai penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan, akan tetapi masih memiliki dampak signifikan kepada orang yang sedang maupun pernah mengalami kusta. Dampak tersebut berupa stigma dan diskriminasi. Stigma ini tidak hanya berdampak negatif pada kualitas hidup individu, tetapi juga dapat menghambat usaha-usaha dalam penanganan dan pencegahan penyakit tersebut. stigma dan diskriminasi terhadap orang yang sedang dan pernah mengalami kusta (OYPMK) sering kali menyebabkan mereka menghadapi berbagai kesulitan, terutama dalam mengakses layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial. Tantangan disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kusta dan hak-hak OYPMK, serta keterbatasan sumber daya untuk mendukung OYPMK, Sehingga penting untuk menyediakan layanan yang menyeluruh dan inklusif, yang juga berfokus pada kebutuhan sosial, ekonomi, dan psikologis mereka. 

Untuk Mengatasi tantangan yang dihadapi oleh OYPMK, dibutuhkan pendekatan Komperhensif yang melibatkan berbagai organisasi. Kerja sama antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat (LSM), sektor swasta, dan komunitas menjadi faktor kunci dalam menjamin akses yang setara bagi OYPMK terhadap layanan dasar. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menghasilkan solusi berkelanjutan yang meningkatkan kualitas hidup OYPMK sekaligus mengurangi stigma dan diskriminasi yang mereka alami.Dalam kepentingan tersebut, melalui Program Zero Leposy (ZLP) Kerjasama Yayasan NLR Indonesia dengan Yayasan Rumah Generasi, melakukan kegiatan Kolaborasi antar organisasi untuk tujuan rujukan dalam mengatasi tantangan pemenuhan layanan dasar. Sehingga diharapkan orang yang sedang atau pernah mengalami kusta dapat mengakses setiap layanan yang disediakan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan mengenai tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam mengakses pekerjaan,adanya dukungan dan keterlibatan dari Pemerintah dan pihak-pihak lain dalam pemenuhan layanan dasar bagi orang yang sedang dan pernah mengalami kusta,adanya rekomendasi dan sinergi antar program bersama trekant dengan pemenuhan layanan dasar, meningkatkan kolaborasi antar organisasi dalam pemenuhan layanan dasar bagi orang yang sedang dan pernah mengalami kusta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *