Advokasi dan Mentoring Layanan Pendidikan Inklusif.

October 4, 2024 0 Comments

Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI adalah Program yang didukung oleh Pemerintah Australia, dan diasistensi oleh Bappenas, diupayakan untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. 

Program INKLUSI melanjutkan dukungan Pemerintah Australia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, yang  melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan  pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil. Di dalamnya termasuk pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif.  Program INKLUSI juga disinkronkan dengan RPJMN dan RPJMD di wilayah program, serta melanjutkan program pemerintah, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan untuk memajukan kesetaraan gender, pemenuhan hak penyandang disabilitas, dan inklusi  sosial (GEDSI).

Salah satu aspek penting dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang inklusif termasuk di bidang Pendidikan. Pendidikan inklusif adalahsuatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang terbuka bagi siapa saja, dengan latar belakang berbeda, serta kondisi yang berbeda. Jadi pendidikan inklusif ini juga bisa diperuntukan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus (diffabel).  Pendidikan khusus ini akan menempatkan siswa dengan difabelitas  bersama dengan siswa didik umumnya di dalam satu kelas. 

Pendidikan inklusif ini sebenarnya sudah tercantum dalam undang-undang terkait dengan sistem pendidikan nasional dengan tujuan: (1) Memenuhi hak asasi manusia untuk mendapatkan pendidikan yang setara; (2) Meningkatkan kepercayaan diri anak-anak, baik itu berkebutuhan khusus maupun tidak; (3) Menumbuhkan rasa toleransi terhadap perbedaan terhadap anak-anak; (4) Semua peserta didik dapat membaur menjadi satu sehingga tercipta interaksi aktif; (5) Bagi pendidik, para pendidik akan mendapatkan pengetahuan mengenai pembelajaran kepada siswa dengan latar belakang Indonesia; (6) Mampu memberikan pendidikan terhadap seluruh siswa dengan latar belakang yang berbeda; (7) Dapat mengembangkan gagasan baru agar bisa diaplikasikan ke lingkungan masyarakat. 

Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan telah menerapkan Sekolah Inklusi di Kota Ambon, namun untuk memastikan hal tersebut secara efektif diterapkan, maka Rumah Generasi akan melaksanakan Advokasi dan Mentoring Layanan Pendidikan Inklusif pada beberapa Sekolah (SD dan SMP) di Kota Ambon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *