MISSION TRIP DUSUN WALMATAN
Tidak ada hari yang bisa membatasi kita untuk berbuat hal yang bermanfaat bagi banyak orang.
Senyuman yang manis,pelukan yang seakan tak mau jauh dari kami, sifat polos dan murni ketika kami mengajak bernyanyi dan bermain bersama, kaki-kaki yg kuat berjalan sepanjang jalan berbatu meski tanpa sandal, wajah mereka masih teringat didalam ingatan kami
7-9 Oktober 2022 Tim Rumah Generasi melakukan perjalanan misi ke Dusun Walmatan yang terletak di kecamatan Tehoru yang merupakan anak Dusun dari Desa Angus. Perjalanan ini menjadi pengalaman baru bagi kami , karena kali ini kami mendapat kehormatan Mission Trip bersama dengan tim dari Sanggar anak akar, Yaitu Uwa Ibe Karyanto dan Mba Nissa yang juga menggaungkan untuk adanya Program Presisi di kota Ambon.
Perjalanan dari Ambon ke Masohi kemudian dari Masohi ke Hatumete dan melanjutkan ke Dusun Walmatan, pertama kali melihat keadaan serta masyarakat di dusun ini masih sangat tradisional karena budaya asli masih dipertahankan dengan rumah yang begitu sederhana serta kehidupan sosialnya. Awalnya Dusun Walmatan bukan agenda kunjungan kami,karena daerah yang menjadi tujuan kami ada kegiatan diwaktu yang bersamaan . tetapi kami sadar bahwa Tuhan selalu punya cara untuk kasihnya bisa dinikmati masyarakat disana.
Tim Rumah Generasi bersama Uwa Ibe dan Mba Nisa tiba di Dusun Walmatan sekitar pukul 16.00 Wit, dengan bernyanyi dan bermain bersama sambil belajar dengan adik-adik Dusun Walmatan.. Untuk kelas TK-Paud, berjumlah sekitar 20 orang diajak belajar sambil bermain dengan menuliskan cita-cita mereka pada pohon harapan dan mengenal warna , dan dikelas 1-6 berjumlah 25 orang kami memberikan motivasi kepada mereka bahwa jangan takut bermimpi sekalipun kita ada di dusun yang jauh dari akses, khusus untuk anak remaja diajarkan mengenai kesehatan reproduksi karena merupakan hal yang penting untuk diketahui, bagaimana mengenali diri dengan perubahan yang terjadi secara fisik,psikis,merawat diri, menanamkan nilai bahwa mereka berharga, dan tubuh mereka adalah milik mereka yang harus dijaga. Hari sudah beranjak hampir malam ,ruangan yang digunakan mulai gelap tapi itu tak menghalangi kami berbagi dengan adik-adik. Mengutip perkataan kk aron “Gelap hanya pemberi tanda bukan pembunuh harapan selama kita terus melangkah’’ akhir dari kegiatan kami bersama anak ada pembagian Botol air minum, sabun, dan gunting kuku
Hari kedua kami melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat dusun Walmatan, sekitar 111 orang yang diperiksa dan memperoleh obat-obatan dimulai dari balita sampai lansia. Ini merupakan komitmen kami selain didunia pendidikan kami menyadari bahwa kesehatan juga penting untuk kelangsungan hidup masyarakat di pulau-pulau khususnya dusun walmatan.
Terima kasih kepada Uwa Ibe Karyanto dan Mba Nissa dari sanggar anak akar yang punya kerinduan untuk ikut misi dan akhirnya bisa ikut terlibat di sela-sela kesibukannya, terima kasih sudah membuat adik-adik di sana tersenyum, Terima kasih untuk Om dedy Pieters dan Mama Anci di Masohi yang selalu menyediakan rumahnya dan memfasilitasi kami seperti keluarga, Raja Negeri Hatumete yang sampai hari ini hatinya masih sama tetap mendukung dan membuka jalan untuk kami, Kepala Dusun Walmatan, adik-adik, dan masyarakat dusun walmatan yang menerima kami dalam kesederhanaannya, semua orang yang mendukung kami baik secara financial maupun dukungan dan doa, Terima kasih kepada Tim Rumah Generasi yang luar biasa tetap mencintai pelayanan sampai hari ini.Sampai ketemu di Mission Trip Selanjtnya.