Data dan fakta menunjukkan angka kekerasan terhadap  perempuan dan anak yang tinggi di kota Ambon, masih banyak penyandang disalibitas dan kelompok rentan/marginal lainnya termasuk anak-anak yang masih terseklusi dan belum mendapakan layanan sosial pemerintah secara efektif termasuk adminisitrasi kependudukannya.

Olehnya, perlu adanya strategi untuk menjangkau  warga masyarakat dengan disabilitas yang rentan dan marginal di Kota Ambon dengan memastikan partisipasi dan aksesibilitas terhadap berbagai layanan pemerintah, sehingga dapat dijaminkan bahwa mereka tidak tertinggal dalam seluruh gerak pembangunan inklusif di Kota ini. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 harus menjadi momentum bersama dalam menguatkan komitmen untuk memenuhi hak anak. 

Peringatan Hari Anak Nasional mengingatkan semua stakeholders baik itu kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, lembaga agama, termasuk media untuk komitmen dalam pemenuhan hak anak.Setiap anak  memiliki hak untuk hidup, tumbuh kembang, hak mendapatkan perlindungan dari diskriminasi dan hak berpartisipasi.Tahun 2023, Hari Anak Nasional mengusung tema: “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, hari anak nasional  menjadi komitmen semua pihak  dalam menurunkan angka kasus kekerasan anak sekaligus untuk memastikan anak mendapat hak-haknya.

Lembaga Rumah Generasi menyadari pentingnya mewujudkan aksi secara kolaborasi dan sinergisitas multipihak untuk terus mendorong kebijakan dan program pemerintah Kota Ambon yang inklusif dengan prinsip no one left behind Perayaan Hari Anak Nasional diikuti oleh: Forum Anak Kota Ambon, Forum anak perwakilan Kecamatan, Forum Anak Desa/Negeri/Kelurahan, perwakilan Anak Difabel, SD, SMP, SMA, perwakilan anak yang ada di Lembaga pembinaan khusus anak, perwakilan LSM, jajaran Pemerintahan Kota Ambon.

Dalam perayaan hari Anak Nasional ini, Kota Ambon Rumah Generasi memberikan sosialisasi terkait dengan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi anak remaja. Rumah Generasi juga melalui Program Body Talk mengkampanyekan tentang Tubuhku Adalah Milikku, bagian tubuh yang boleh disentuh dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, serta tips Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja dalam bentuk lembar bolak-balik berupa kipas yang mempunyai info penting bagi anak remaja agar dapat menjaga tubuh mereka dan terhindar dari kekerasan.