6th International Conference ICIR (Intersectional Collaboration for Indigenous Religions).

ICIR (Intersectoral Collaboration for Indigeneous Religions) adalah konferensi yang diselenggarakan secara berkala setiap tahunnya dengan mengundang komunitas, akademisi, praktisi, dan pemerintah untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait Agama Leluhur. Tahun ini ICIR bersama IAKN Ambon akan menyelenggarakan International Conference yang ke-6 pada tanggal 23-25 Oktober 2024. Tema yang diangkat tahun ini adalah Performing Democracy. Tema ini diangkat sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya demokrasi yang dilihat sebagai seperangkat nilai-nilai tata kelola sosial-politik dan hidup bersama secara etis, sesungguhnya tidak asing bagi masyarakat pada umumnya, termasuk kelompok rentan, seperti masyarakat adat. Kelompok rentan, meskipun diperlakukan sebagai klien atau bahkan sebagai objek oleh mereka yang berkuasa, secara kreatif dan beragam memproduksi gagasan dan imajinasi mereka yang dapat diperbandingkan dengan nilai-nilai demokrasi dalam keseharian mereka, seperti nilai-nilai adat dan pengetahuan adat yang dimiliki masyarakat adat di berbagai wilayah. Mereka menjalankan semua dimensi kehidupan dengan cara yang berbeda-beda, mereka membentuk kolektivitas untuk mewujudkan cita-cita mereka, dan menempa diri sebagai subyek demokrasi.

Beberapa kegiatan dalam conference ini adalah Diskusi Pararel dan Mini Workshop yang mengangkat sejumlah topik dan subtopik yang mendukung tema besar terkait demokrasi. KEMITRAAN melihat event ini sebagai ruang yang tepat untuk menyebarluaskan persoalan masyarakat adat dan bagaimana kelompok anak muda, perempuan adat, difabel dan pembela HAM kemudian berupaya mendorong ruang partisipasi dan demokrasi dari akar rumput. Adanya kehadiran pemerintah daerah, mahasiswa dan akademisi, CSO dalam dan luar negri menjadi tepat untuk mendiskusikan hal ini, juga mendapatkan masukan dan saran. Untuk melakukan hal tersebut, KEMITRAAN akan melakukan kerjasama dengan organisasi BAKTI dan submitranya yaitu Rumah Generasi. Secara bersama, tiga lembaga ini akan melaksanakan kegiatan Diskusi Paralel di hari Kamis, 24 Oktober 2024 dengan tema Merajut Ruang Demokrasi yang Inklusif dari Akar Rumput. KEMITRAAN akan memaparkan kondisi Perempuan Pembela HAM (PPHAM) dan perempuan adat yang rentan mengalami kekerasan khususnya dalam mempertahankan kedaulatan atas tanah dan sumber daya alam. Selain itu, bagaimana peran anak muda dalam mempertahankan identitas budaya dan keberadaannya sebagai anak muda adat, sembari membuka ruang diskusi publik akan peran anak muda dalam persoalan sosial terkini. Bakti/Rumah Generasi akan menghadirkan narasumber dari kelompok anak muda difabel untuk membagikan pengalaman bagaimana kelompok diorganisasikan dari akar rumput yang kemudian mengerakkan perubahan sosial di kota Ambon dan sekitarnya.  

KEMITRAAN dan Bakti/Rumah Generasi juga akan menyelenggarakan Mini Workshop di hari Kamis, 24 Oktober 2024 terkait Media sebagai Alat Advokasi dan kegiatan Pre-Event: Pemutaran Film Mentawai: Soul of The Forest bagi anak muda Kota Ambon dan sekitarnya hari Rabu, 23 Oktober di kantor Walikota Ambon. Rangkaian 3 kegiatan ini bertujuan agar partisipasi KEMITRAAN menjadi optimal selama pelaksanaan konferensi ini dan sekaligus memanfaatkan dan menguatkan jaringan bersama organisasi lain agar mampu meraih segmen kelompok mayarakat yang lebih luas.